Selasa, 07 September 2010
Impianku
Aku yakin kalian semua punya impian hidup, bukan?!!!!!!!!!
nah, semua orang juga berbeda cara mewujudkan impiannya...
dan.....tujuan dari impian kita juga berbeda banget...
banyak alasan dari mereka yang punya impian kecil dan besar
Aku, punya impian hidup tersendiri, and...
aku punya satu cara untuk itu, kalian mau tau lebih jauhnya...?!
klik disini ya!
Senin, 31 Mei 2010
Penyakit Mengintai di Balik Rambut Rontok


Kerontokan rambut merupakan salah satu masalah penampilan yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri, memicu stres dan depresi. Kerontokan rambut banyak diakibatkan dari hasil mewarnai dan menata rambut selama bertahun-tahun.
Namun, selain diakibatkan perawatan rambut yang salah dan penuaan secara alami, keadaan rambut juga memperlihatkan kondisi kesehatan tubuh. Penyakit seringkali menyebabkan rambut menjadi kusam, rusak dan rontok.
Ada beberapa penyakit yang kemudian mempengaruhi ketebalan rambut seperti dimuat dalam Daily Mail. Untuk mengetahuinya lebih jelas, segera konsultasikan kepada dokter.
1. Anemia
Tubuh membutuhkan besi untuk memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, sehingga semakin sedikit oksigen dibawa ke kulit kepala. Akibatnya, folikel rambut kekurangan oksigen, dan secara bertahap mengakibatkan kerontokan. Rambut yang tumbuh pada penderita anemia biasanya lebih tipis sehingga memperlihatkan kulit kepala.
Gejala lain anemia antara lain kulit pucat, lesu dan kelelahan. Suplemen zat besi dapat membantu. Kekurangan Vitamin C, konsumsi kafein dan alkohol juga dapat menghambat penyerapan zat besi. Agar rambut tumbuh lebat secara alami, dianjurkan minum segelas jus jeruk setiap hari serta mengurangi konsumsi kafein dan alkohol.
2. Gangguan pola Makan
Gangguan makan mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut akibat asupan makanan berkurang, sehingga membuat aliran darah ke kulit kepala melambat. Akibatnya, rambut kusam dan menipis. Penurunan berat badan secara drastis atau membatasi asupan kalori agar berat badan rendah memungkinkan rambut menjadi tipis dan kusam.
Untuk meningkatkan kesehatan rambut dan mencegah rambut rontok, sebaiknya makan diet seimbang dengan asupan banyak protein. Rambut terbuat dari protein dan sangat dianjurkan untuk makan protein saat sarapan. Karena pada waktu ini, protein pada rambut menncapai tingkat terendah. Selain itu, pastikan diet kaya vitamin terutama kompleks B, seng dan asam lemak esensial.
3. Sindroma ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita disebabkan kelebihan hormon pria yang memicu penipisan rambut di bagian depan dan atas kepala. Hal ini berlaku pada penderita PCOS dengan kebotakan genetik di keluarga.
Kondisi yang sama menyebabkan peningkatan pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh. Obat untuk mengurangi hormon pria akan membantu pertumbuhan rambut. Pijatan di kepala untuk meningkatkan aliran darah membantu mempertebal rambut.
4. Amandel
Tanda pertama dari gangguan tiroid bisa berupa kerontokan rambut. Hormon tiroid yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dalam tubuh mempengaruhi metabolisme dan siklus pertumbuhan rambut. Obat-obatan dan pijat dapat membantu mengurangi kerontokan rambut.
5. Stres
Stres menyebabkan rambut beruban lebih cepat. Hormon yang dilepaskan tubuh selama stres mempengaruhi penyerapan vitamin B yang dibutuhkan untuk pigmentasi. Stres juga menyebabkan alopesia yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Alopesia akan merontokkan segumpal rambut di kepala sehingga menimbulkan kebotakan kecil.
Selain menangani penyebab stres, mengasup suplemen B-kompleks membantu mengatasi masalah uban prematur. Adapun alopesia dapat diobati dengan berbagai cara, termasuk steroid atau terapi sinar UV. Namun pada beberapa kasus, rambut akan tumbuh secara alami.Kerontokan rambut merupakan salah satu masalah penampilan yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri, memicu stres dan depresi. Kerontokan rambut banyak diakibatkan dari hasil mewarnai dan menata rambut selama bertahun-tahun.
Namun, selain diakibatkan perawatan rambut yang salah dan penuaan secara alami, keadaan rambut juga memperlihatkan kondisi kesehatan tubuh. Penyakit seringkali menyebabkan rambut menjadi kusam, rusak dan rontok.
Ada beberapa penyakit yang kemudian mempengaruhi ketebalan rambut seperti dimuat dalam Daily Mail. Untuk mengetahuinya lebih jelas, segera konsultasikan kepada dokter.
1. Anemia
Tubuh membutuhkan besi untuk memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, sehingga semakin sedikit oksigen dibawa ke kulit kepala. Akibatnya, folikel rambut kekurangan oksigen, dan secara bertahap mengakibatkan kerontokan. Rambut yang tumbuh pada penderita anemia biasanya lebih tipis sehingga memperlihatkan kulit kepala.
Gejala lain anemia antara lain kulit pucat, lesu dan kelelahan. Suplemen zat besi dapat membantu. Kekurangan Vitamin C, konsumsi kafein dan alkohol juga dapat menghambat penyerapan zat besi. Agar rambut tumbuh lebat secara alami, dianjurkan minum segelas jus jeruk setiap hari serta mengurangi konsumsi kafein dan alkohol.
2. Gangguan pola Makan
Gangguan makan mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut akibat asupan makanan berkurang, sehingga membuat aliran darah ke kulit kepala melambat. Akibatnya, rambut kusam dan menipis. Penurunan berat badan secara drastis atau membatasi asupan kalori agar berat badan rendah memungkinkan rambut menjadi tipis dan kusam.
Untuk meningkatkan kesehatan rambut dan mencegah rambut rontok, sebaiknya makan diet seimbang dengan asupan banyak protein. Rambut terbuat dari protein dan sangat dianjurkan untuk makan protein saat sarapan. Karena pada waktu ini, protein pada rambut menncapai tingkat terendah. Selain itu, pastikan diet kaya vitamin terutama kompleks B, seng dan asam lemak esensial.
3. Sindroma ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita disebabkan kelebihan hormon pria yang memicu penipisan rambut di bagian depan dan atas kepala. Hal ini berlaku pada penderita PCOS dengan kebotakan genetik di keluarga.
Kondisi yang sama menyebabkan peningkatan pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh. Obat untuk mengurangi hormon pria akan membantu pertumbuhan rambut. Pijatan di kepala untuk meningkatkan aliran darah membantu mempertebal rambut.
4. Amandel
Tanda pertama dari gangguan tiroid bisa berupa kerontokan rambut. Hormon tiroid yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dalam tubuh mempengaruhi metabolisme dan siklus pertumbuhan rambut. Obat-obatan dan pijat dapat membantu mengurangi kerontokan rambut.
5. Stres
Stres menyebabkan rambut beruban lebih cepat. Hormon yang dilepaskan tubuh selama stres mempengaruhi penyerapan vitamin B yang dibutuhkan untuk pigmentasi. Stres juga menyebabkan alopesia yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Alopesia akan merontokkan segumpal rambut di kepala sehingga menimbulkan kebotakan kecil.
Selain menangani penyebab stres, mengasup suplemen B-kompleks membantu mengatasi masalah uban prematur. Adapun alopesia dapat diobati dengan berbagai cara, termasuk steroid atau terapi sinar UV. Namun pada beberapa kasus, rambut akan tumbuh secara alami.Senin, 24 Mei 2010
Apa Aja Yang Dikerjain?
Haiii… hari ini saya mau jelasin ya, di bisnis ini tuh apa aja sih yang dikerjain?
OK, pertama, setelah proses pendaftaran selesai dan anda mendapatkan starter kit dan nomor konsultan, yang harus anda kerjakan adalah:
- Laporkan nomor konsultan ke sponsor anda agar website anda di aktifkan
- Setelah web aktif, login ke web d’BC Network
- Download training, pelajari, praktekkan
- Baca-baca dan pelajari juga segala informasi yang terdapat di member area
Dalam rangka mempraktekkan isi training, tujuan anda adalah mencari downline. Setiap orang yang bergabung melalui website anda, mereka pun akan melewati step-step di atas itu.
Setelah anda selesai membaca training utama, tugas harian anda kira-kira seperti ini:
- Mempromosikan website anda (nanti di ajarkan kok caranya)
- Menjawab pertanyaan prospek
- Mendaftarkan member baru ke Oriflame
- Membantu dan membimbing downline
Gimana? Ga terlalu rumit kan?
Jangan lupa, semua hal di atas dapat anda lakukan secara ONLINE saja.. namun, jika anda punya waktu, anda pun bisa ikut bergabung di acara-acara offline yang rutin diadakan oleh Oriflame dan d’BC Network.
"Cinta Habibie-Ainun Besar Sekali"
Semasa mendampingi istrinya, BJ Habibie, tak pernah meninggalkan rumah sakit di Jerman. Ini membuktikan saling ketergantungan antara Habibie dengan Hasri Ainun, istrinya.
"Cinta mereka besar sekali," kata adik BJ Habibie, Yusuf Effendi Habibie di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta, Selasa 25 Mei 2010. "Dua bulan di Jerman, tak pernah sekalipun Pak Habibie meninggalkan rumah sakit."
Kesetiaan Habibie, kata Yusuf, juga terlihat dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Habibie selalu dekat-dekat peti jenazah Ainun. "Dia tidak mau jauh dari jenazah."
Sejak dari Jerman pun, kata dia, Habibie tidak mau bertemu dengan wartawan. Dia terus mendampingi istrinya di rumah sakit.
Yusuf lalu menceritakan awal sakit Ainun, yang diketahui saat di Jerman. Ainun mengidap kanker usus besar. Dokter rumah sakit di Jerman kemudian melakukan tindakan operasi untuk mengangkat kanker. "Sekitar 60 persen kanker bisa diangkat. Tapi, 40 persennya masih berkeliaran," jelasnya.
Karena kanker ada di usus besar, Ainun terpaksa buang air menggunakan alat bantu. "Dia pun tidak bisa kemoterapi karena kondisinya lemah sekali. Tapi di sisi lain, penyebaran sudah meluas," kata Yusuf.
Ainun akhirnya menghembuskan nafas pada 22 Mei 2010. "Dia (BJ Habibie) berusaha kuat."Sri Mulyani Indrawati: IQ Saya 157 (kutipan Tempo)
Ada yang sedikit berbeda dengan Sri Mulyani saat menjabat sebagai Menteri Keuangan dan setelah lepas dari jabatan itu. Meski agendanya padat, namun wanita kelahiran Tanjung Karang, 26 Agustus 1962, terlihat lepas. Saat serahterima jabatan Menteri Keuangan dari Sri Mulyani ke Agus Martowardoyo pada Sri beberapa kali mengucurkan air mata. "Karena bukan menteri keuangan saya sekarang boleh menangis. Kepada Pak Agus jangan menangis nanti rupiah terguncang," katanya.
Sebelum berangkat ke Washington pada Rabu (26/5) nanti, Senin (24/5), Sri sempat bertandang ke kantor Majalah Tempo di Jalan Proklamasi. Dalam kesempatan itu Tempointeraktif bekerjasama dengan Yahoo! Indonesia mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Sri. Beberapa pertanyaan diambil dari Yahoo! Answers.
Anda bilang bisa tertawa lepas setelah 6 tahun berada di Kementerian Keuangan dan sangat cerah ketika menyanyikan lagu Send Me The Pillow. Apakah tawaran Bank Dunia itu merupkan The Pillow yang diimpi-impikan selama ini?
(Tertawa). Saya rasa lagu Send Me The Pillow itu lagu yang merupakan lagu yang disampaikan Mas Franky Sahilatua dan menggambarkan tentang simbol bahwa seseorang, termasuk saya, manusia biasa di dalam ranah publik mungkin kita harus memerankan suatu tanggungjawab yang tegar dan kuat. Kita sebagai manusia biasa membutuhkan suatu tempat untuk bisa melepaskan emosi maupun beban itu tanpa merasa bahwa ini merupakan suatu kecengengan atau suatu kelemahan.
Jadi sebenarnya tidak ada hubungannya juga (lagu) karena di Bank Dunia bukan Pillow karena dia merupakan suatu ranah publik lain yang sifatnya internasional yang bahkan tidak akan membiarkan dan membolehkan saya untuk menjadi orang yang cengeng.
Jadi saya rasa ini adalah tantangan dan tanggungjawab baru yang harus saya laksanakan sebaik-baiknya.
Waktu membawakan lagu itu suara Anda merdu sekali. Cengkoknya bagus. Sering latihan menyanyi?
(Tertawa). Dari kecil kami dulu biasa nyanyi. Keluarga kami ini memang keluarga yang suka seni. Ada yang suka nyanyi, ada yang suka menari, melukis.
Melihat perjalanan karir Anda, sepertinya Anda ini memiliki kemampuan yang luar biasa. Berapa sih IQ Anda?
Begini. Kebetulan waktu pindahan (dari rumah dinas) saya buka-buka file lama. Saat ini saya menemukan dokumen tes IQ saya waktu SMA. Biasanya setelah lulus SMA mau masuk universitas kan kita ikut tes IQ untuk melihat bakat dan kecerdasan. Saya lihat skor IQ saya waktu itu 157. (Ini tergolong tinggi. Pelukis Rembrandt van Rijn dari Belanda IQ-nya 155, pendiri Microsoft Bill Gates 160, fisikawan Albert Einstein 160).
Tahun berapa itu?
Itu dokumen tahun 1981, waktu saya mau masuk universitas. Ya itu, saya enggak merasa pinter tuh, biasa aja rasanya. Bahkan rapor saya rasanya angkanya tidak terlalu hebat-hebat amat. Jadi mungkin kebetulan saja.
Sudah hampir enam tahun memimpin reformasi birokrasi Kementerian Keuangan. Bagaimana kondisinya sekarang?
Lima tahun ini tiga undang-undang perpajakan semua diubah, mulai dari Ketentuan Umum Perpajakan, PPh, PPN, bahkan sekarang ada Pajak dan Retribusi Daerah. Jadi semuanya ini rezim baru. Nanti menteri keuangan yang baru yang harus menjalankan secara konsisten.
Mereka akan kehilangan itu dengan kepergian Anda. Kok Anda tinggal begitu saja? Apa Reformasi di Kantor Pajak masih bisa berjalan?
Karena sudah menjadi inheren dalam institusinya.
Kan jarang ada menteri yang mau ikut sampai detail, menyemangati anak-anaknya?
Kan tadi kita tidak bicara tentang itu.
Kan ini menyemangati saja…
Lha kok saya malah dimarahi? (ruangan pun penuh tawa)
Dalam wawancara dengan Tempo sebelumnya, Sri Mulyani menjawab pertanyaan seputar apakah dia didesak oleh kelompok tertentu. Berikut petikannya:
Kapan persisnya Anda diminta Bank Dunia untuk bergabung?
Ya seperti yang sudah disampaikan Bapak Presiden saja.
Apa betul sejak tahun lalu?
Itu cerita versi siapa? Ya, cerita sendiri saja, tapi bukan dari saya (tertawa).
Beberapa bulan lalu, Presiden Bank Dunia berbicara kepada pengusaha Jusuf Wanandi. Katanya, Indonesia telah memperlakukan menteri keuangannya dengan sangat buruk dan, karena itu, Bank Dunia akan merekrutnya?
Kalau begitu, kutip saja dari Pak Jusuf Wanandi, he-he-he.... Saya malah enggak tahu.
Anda merasa ada kelompok yang mendorong Anda mundur sebagai Menteri Keuangan?
Saya fokuskan kerja di sini saja. Soal analisis pernyataan tokoh-tokoh itu, biar Tempo saja yang mengerjakan.
Jika Presiden tak mengizinkan Anda pergi, Anda akan tetap memaksa?
Kita ngurus negara kan enggak seperti anak kecil yang mudah ngambek. Ketika saya menjadi menteri, saya membantu Presiden. Saya hormat kepada beliau.
Anda bahagia dengan pilihan Anda meninggalkan kabinet?
Ya, happy, ha-ha-ha....
Lama dong nanti meninggalkan Indonesia?
Kayak ke mana saja. Saya pasti kembalilah. I'll be back.
Rabu, 19 Mei 2010
Sri Mulyani Masih Mewakili Pemerintah
Sri Mulyani Indrawati masih mewakili pemerintah pada rapat pendahuluan Rancangan Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara (RAPBN) 2011 di DPR RI, Kamis (20/5/2010).
"Menteri Keuangan sampai saat ini adalah Sri Mulyani," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kepada para wartawan seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat mengumumkan menteri keuangan dan wakil menteri keuangan di Puri Cikeas Indah, Bogor, Rabu malam. Seperti diberitakan, Presiden menunjuk Direktur Utama Bank Mandiri Agus Dermawan Wintarto Martowardjojo (54) sebagai menteri keuangan baru dan Dirjen Anggaran Anny Ratnawati (48) sebagai wakil menteri keuangan.
"Yang diumumkan Presiden tadi masih calon karena belum dilantik. Nanti, serah terima akan diatur tersendiri," tambah Hatta. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, keduanya akan dilantik di Istana Negara, Jakarta, Kamis, pukul 15.00
Pengganti Sri Mulyani Akan Diumumkan di Cikeas
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi pun membenarkan Presiden akan mengumumkan nama pejabat baru yang akan menggantikan Sri Mulyani itu sekitar pukul 20.00 WIB.
Sebelumnya, setibanya di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, petang tadi, setelah lawatan ke Singapura dan Malaysia, Presiden Yudhoyono menyatakan akan mengumumkan nama pejabat baru menteri keuangan pada Rabu malam ini. "Nanti ya, malam ini saya umumkan," kata Presiden [baca: Malam Ini SBY Umumkan Menkeu Baru].
Presiden saat melintasi kerumunan wartawan setelah turun dari tangga pesawat, hanya bergurau dan menanyakan ke wartawan, siapa menteri keuangannya. Mendapat guyonan seperti itu, wartawan justru bertanya balik. "Siapa dong pak." Yang dijawab presiden, "Lho kan saya nanya kok balik ditanya," katanya sembari tersenyum. Usai mendarat di Halim Perdanakusuma yang disambut oleh Wakil Presiden Boediono, SBY diperkirakan akan langsung menuju Istana Negara.
Jabatan Menteri Keuangan akan ditinggalkan oleh Sri Mulyani Indrawati yang mendapat jabatan sebagai Direktur Pelaksana di Bank Dunia mulai 1 Juni mendatang. Sejumlah nama disebut-sebut akan ditunjuk Presiden untuk menggantikannya. Misalnya, Direktur Utama Bank Mandiri Agus D.W. Martowardojo, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution dan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Anny Ratnawati.Sosok Anny Ratnawati, Calon Menkeu Baru?!
"Nama Anny santer disebut-sebut di kalangan istana dan Kementerian Keuangan," ujar Marsuki, ekonom dari Universitas Hasannudin yang dikenal dekat dengan Anny Ratnawati.
Nama lain, yang dia dengar adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Alisjahbana.
Namun, kata dia, sebagai Dirjen Anggaran, binaan dan bawahan Menkeu Sri Mulyani, serta dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Anny memiliki kans kuat untuk menduduki posisi strategis tersebut.
Lantas, siapa sesungguhnya Anny Ratnawati?
Anny menyelesaikan program doktor di IPB. Wanita kelahiran Yogyakarta pada 24 Februari 1962 itu, memulai kariernya sebagai dosen dan peneliti di IPB.
Anny disebut-sebut dekat dengan Presiden saat SBY menyelesaikan program doktor di kampus IPB. Anny menjadi salah penguji dan pembimbing disertasi SBY.
Sedangkan di Kementerian Keuangan, Anny sempat menempati posisi Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Lalu pada 8 Juli 2008, Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik Anny sebagai Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Anny menggantikan Achmad Rochjadi yang meninggal pada Juni 2008.
Pada awal Mei 2010, Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengangkat Anny sebagai komisaris PT Pertamina (Perseo).
Selain Anny, sejumlah nama juga santer disebut-sebut sebagai bakal pengganti Sri Mulyani. Mereka adalah Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu, Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo, Pjs Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, serta Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany.
Dalam pernyataannya kepada wartawan kemarin, Anny mengaku tidak ingin berandai-andai menjadi menteri keuangan. "Masak hidup berandai-andai," kata Anny usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Anny mengaku lebih percaya bahwa segala sesuatu sudah ada yang menentukan, sehingga dia memilih untuk tidak berandai-andai. "Ah, cuma isu," kata Anny, singkatBeragam Cara supaya Tak Lekas Pikun

Demensia umumnya dialami orang yang sudah berusia lanjut (lansia). Pemicunya adalah penurunan kemampuan fungsi otak sehingga melemahkan daya ingat. Maka dari itu, banyak lansia yang cenderung sering lupa, seperti lupa makan, lupa minum obat, lupa nama kerabat, atau bahkan lupa menyebut namanya sendiri.
Meski penyakit ini identik dengan faktor usia, masih ada cara pencegahannya. Namun, itu hanya bertujuan mengurangi laju kemunduran daya ingat. "Jadi, bukan berarti bisa menghilangkan datangnya demensia," kata Mulyadi Tedjapranata, Direktur Medizone Clinic, Jakarta.
Banyak cara meningkatkan daya ingatan di kalangan lansia. Salah satunya dengan menjalankan gaya hidup sehat sejak dini. Gaya hidup sehat ini meliputi kebiasaan tidur, makan, dan pengendalian berat badan.
Dalam hal makanan, sebagai contoh, jangan mengonsumsi lemak berlebihan. Konsumsi lemak berlebihan bisa menyebabkan gangguan sistem peredaran darah atau kardiovaskular yang berpotensi menimbulkan demensia.
Aktif bersosialisasi dengan lingkungan sekitar juga bisa mengurangi risiko kehilangan daya ingat. "Saat bersosialisasi kita tidak hanya mengingat yang pernah terjadi, tapi juga ada hal-hal baru yang dipelajari. Jadi, memberi penyegaran bagi otak," kata Rocsky Situmeang, dokter spesialis saraf di Siloam Hospital Karawaci.
Cara lain yang efektif meningkatkan daya ingat adalah rajin mengasah otak. Makin dilatih, otak kita pasti makin tajam. Melatih otak bisa dilakukan dengan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan aspek kognitif, seperti membaca buku, mendengarkan musik, hingga menonton film.
"Bisa juga lewat permainan mengasah otak, seperti teka-teki silang," ucap Rocksy.
Meditasi juga cara yang ampuh buat meningkatkan daya ingat. Meditasi dipercaya dapat meningkatkan dehidroepiandrosteron. Ini adalah hormon yang penting untuk mengoptimalkan fungsi otak manusia. "Dengan meditasi pikiran menjadi lebih fokus, rileks, dan mudah mengingat," kata Rocksy.SMI: Jangan Seolah Harapan Cuma Saya
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku merasa keberatan pada penyesalan dan kesedihan mendalam dari banyak pihak atas keputusannya mundur dari kursi Menteri Keuangan untuk menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Menurutnya, penyesalan dan kesedihan itu justru menunjukkan rasa pesimistisme yang mendalam terhadap kemajuan proses reformasi birokrasi dan masa depan Indonesia.
"Saya selalu ditanya kenapa ibu pergi? Bagaimana reformasi berlanjut? Seolah-olah negara ini menjadi tanggung jawab Sri Mulyani sendiri dan saya keberatan kalau Anda bertanya seperti itu. Tanggung jawab Anda sama dengan saya menjaga negara ini. Jangan pernah putus asa menjaga republik ini," tuturnya dalam kesempatan kuliah umum bertajuk 'Kebijakan Publik, Etika Publik' di Hotel Ritz Carlton, Selasa (18/5/2010) malam.
Perempuan kelahiran Lampung ini mengakui memang banyak kesulitan yang akan dihadapi ketika mengurus negara ini di masa transisi. Namun, kecintaan terhadap negara harus terus dipelihara dan dipupuk untuk menjaga suara hati dan etika dalam bertindak dan membuat keputusan.
Meskipun, lanjutnya, merebak kasus Gayus Tambunan beberapa waktu lalu, Sri Mulyani memastikan bahwa masih banyak aparat di institusinya yang memiliki kecintaan yang murni kepada negara, kritis, memiliki hati nurani dan harga diri. Mungkin saat ini mereka tidak bisa berbicara banyak karena berstatus pegawai negeri, namun tegasnya, mereka bekerja giat.
"Sebagian kecil mungkin kelompok rakus untuk meng-abuse tapi sebagian besar terhormat. Saya mohon berilah ruang untuk dikenal oleh publik sehingga landscape negara ini tidak hanya dominasi oleh tokoh dan cerita bahwa seluruh sistem ini adalah buruk dan runtuh," ungkapnya menuturkan kesan yang muncul dari sejumlah momen perpisahan dengan jajaran Kemenkeu.
"Perasaan mereka untuk terus dukung reformasi masih ada di sana. Bantu mereka untuk tetap jaga api itu. Jadi apakah masih bisa dilaksanakan meski Sri Mulyani tak ada lagi di situ? Saya rasa masih bisa dilanjutkan. Janganlah seolah-olah negara ini hanya diurus oleh satu orang seperti Sri Mulyani," tegasnya lagi.
Sri Mulyani tak lupa menambahkan bahwa harapan reformasi bangsa ini juga dipasok oleh semangat dan kejujuran membayar pajak yang didominasi oleh kalangan menengah. "Tapi itu untuk tetap menjaga agar negara ini tetap berdaulat dan Anda juga berhak untuk mengembalikan sistem politik yang kita inginkan. Di tangan kalian sistem negara ini harus dijaga," tandasnya.
Riasan untuk Menutupi Mata Lelah
Tak peduli warna kulit atau bentuk wajah, mata Anda adalah fokus utama dari wajah. Jadi, ketika Anda lelah dan kurang tidur, maka akan sangat terlihat dari kondisi mata. Akibatnya bisa merusak penampilan.
Untuk menutupinya, ada enam cara yang bisa Anda lakukan.
1. Cerahkan mata
Berikan kesan cerah pada mata dapat dilakukan dalam hitungan detik, yaitu hanya dengan menggunakan eyeshadow putih atau eyeliner putih. Mata sehat tentu saja akan terihat lebih cerah di daerah tertentu, seperti sudut mata. Untuk mendapat kesan cerah sapukan warna putih tepat di sudut mata. Sapukan juga tepat di bawah tulang mata untuk membuat mata terlihat lebih terbuka.
2. Tutupi lingkaran hitam
Lingkaran hitam adalah tanda paling dominan dari mata lelah. Menurut Bobbi Brown, seorang penata rias, gunakanlah concealer yang berwarna kekuningan atau peach untuk menutupinya. Lalu, gunakan foundation di atas concealer.
3. Foundation di kelopak mata
Ketika menggunakan foundation, aplikasikan juga pada bagian atas dan bawah kelopak mata. Hal ini memang membuat warna kulit terlihat kontras dan mencerahkan mata. Pastikan mata tertutup ketika Anda menggunakannya untuk menghindari iritasi pada bola mata.
4. Hindari warna biru
Warna biru bisa membuat lingkaran hitam makin terlihat menonjol. Hindari menggunakan eyeshadow warna campuran biru, lavender, ungu, atau plum. Dengan menggunakan warna biru, mata Anda dapat terlihat seperti musang, karena lingkaran hitam jelas terlihat.
5. Permainan warna
Untuk membuat mata terlihat cerah dan cukup istirahat, gunakan juga warna yang cerah. Seperti kuning, pastel, atau hijau muda. Warna cerah dapat memberikan kesan cantik dan segar.
6. Hindari riasan berat
Jangan gunakan riasan yang berat, untuk menutupi mata lelah, karena justru membuatnya terlihat gelap. Hindari menggunakan eyeliner tebal warna hitam, maskara tiga lapis atau eyeshadow tiga warna.Pria – Wanita: Siapa si Jagoan Bohong?
Responden pria dalam survey mengaku berbohong tiga kali sehari. Sedangkan para wanita berbohong dua kali sehari. Memang terdengar sedikit, namun jika dihitung selama setahun, maka jumlah kebohongan pria adalah 1092 sedangkan wanita 728 kali.
Meski wanita lebih jarang berbohong, mereka lebih ahli dalam hal ini. Lebih dari 50% responden mengakui keahlian wanita dalam berbohong. Mereka juga cenderung lebih mudah merasa bersalah. 82% wanita menyesal telah berbohong, dibandingkan hanya 72% pria yang mengaku menyesal.
Kebohongan tidak selalu pada pasangan. Baik pria dan wanita sama-sama paling sering berbohong pada ibu. Setidaknya 25% pria dan 20% wanita mengaku sudah pernah membohongi ibu, dibandingkan 10% yang berbohong pada pasangan.
Lantas, kebohongan apa yang paling sering dilakukan? Nomor satu di daftar wanita adalah “Saya baik-baik saja kok!” diikuti “Saya tidak tahu itu dimana. Saya tidak pegang sama sekali.” Mungkin mengacu pada barang yang dihilangkan. Sedangkan di daftar pria, “Saya tidak minum atau ngapa-ngapain kok,” menempati ranking pertama.
Berikut ini yang termasuk daftar kebohongan tersering:
•“Saya sudah di jalan, kok" (#5 untuk pria, #7 untuk wanita)
•"Lagi macet, nih" (#6 untuk pria)
•"Lagi diskon, kok" (#6 untuk wanita)
•"Saya lagi pusing”
•"Kamu lebih langsing.”(#9 untuk wanita)
•"Maaf, tadi saya tak bisa angkat telepon” dan “Ini barang lama kok” (#8 untuk pria dan wanita)
Dan yang terakhir, kebohongan tersering peringkat 10 bagi pria dan wanita adalah.. “Inilah yang selalu saya inginkan!”
Melipat Baju Sesuai Kepribadian
Tipe pelipat baju yang rapi
Jika Anda.. selalu melipat baju dan menumpuknya secara hati-hati dalam lemari baju…
Anda selalu tepat waktu, tidak pernah lupa ulang tahun teman dan mengarsip dokumen dengan rapi. Mengorganisir semuanya membuat hidup Anda terasa lebih mudah, namun juga membuat Anda sering merasa tegang. Coba bersantai dengan menyusun daftar kegiatan yang Anda ingin lakukan, tapi jangan segera dikerjakan!
Tipe penggulung baju
Jika Anda… Menyimpan pakaian dengan cara menggulung tiap helai secara rapi.
Anda mengatur sebagian besar hidup Anda, tapi Anda bisa menerima sedikit jadwal yang terlewat. Anda merasa sulit bekerja cepat saat tidak dikejar deadline. Coba pikirkan kegiatan yang Anda lupakan, seperti buku resep yang sedang Anda buat sambil bersantai seperti nonton TV atau makan es krim.
Tipe kumpulkan dan lempar
Jika Anda...sama sekali tidak melipat baju usai dicuci.
Anda masih punya koper dari perjalanan bulan lalu yang belum dibenahi. Lemari pakaian Anda adalah jemuran, karena semua baju Anda tergantung di situ. Coba ubah kebiasaan ini dengan merapikan tas yang berserakan di kamar. Anda mungkin akan merasa lebih segar jika bisa melihat lantai kamar lagi.
5 Makanan Pengusir Bad Mood
Mungkin Anda sering lihat di film-film, seorang wanita yang sedang patah hati duduk menangis sambil melahap seember besar eskrim coklat. Berlebihan? Tidak juga. Karena ternyata memang ada beberapa makanan yang mengandung nutrisi tertentu, yang dapat mengubah mood kita menjadi lebih baik. Apa saja?
1. Sereal dingin
Tubuh kita akan menciptakan antidepressan sendiri saat kita sedang merasa depresi. Tapi jika kita kekurangan folic acid, antidepressan itu jadi tak berfungsi. Dari mana kita bisa mendapat asupan folic acid? Salah satunya adalah sereal.
2. Ikan
Menurut penelitian yang dilakukan University of Pitsburgh, semakin tinggi kadar asam lemak omega-3 (yang bisa ditemukan pada ikan), semakin bahagia seseorang. Asam lemak omega-3 mempengaruhi bagian otak yang mengatur mood. Beberapa ikan juga mengandung vitamin B12 yang merangsang otak untuk memproduksi serotonin dan membantu Anda jadi lebih rileks.
3. Kuning telur
Warnanya yang kuning cerah saja sudah mencerminkan keceriaan. Apalagi jika dimakan. Kuning telur mengandung zat bernama kolin. Kekurangan kolin akan membuat kita merasa gugup dan tegang.
4. Coklat
Menurut hasil penelitian yang dilakukan The British Journal of Psychiatry, hampir separuh jumlah orang yang sedang depresi akan merasakan keinginan untuk makan coklat. Ajaibnya, semua mengaku merasa lebih baik setelah ngidam coklat tersebut dipenuhi. Jadi, saat lagi bete, lupakan dulu diet Anda. Tak perlu banyak-banyak, cukup satu ons tapi nikmati setiap gigitannya.
5. Buah dan sayur
Efeknya mungkin tak akan kilat seperti coklat, tapi buah-buahan dan sayuran adalah menu wajib untuk menghindari bad mood. Menurut penelitian University College London, orang yang rajin makan buah dan sayur jarang sekali merasa depresi.
Rabu, 05 Mei 2010
Dr. Sri Mulyani Indrawati

Nama:
Dr. Sri Mulyani Indrawati
Lahir:
Tanjung Karang, 26 Agustus 1962
Agama:
Islam
Jabatan:
- Plt menko Perekonomian KIB, Juni 2008-2009
- Menteri Keuangan KIB, Desember 2005-2009
-Menneg PPB/Kepala Bappenas, Oktober 2004-Desember 2005
Suami:
Tonny Sumartono
Anak:
Dewinta Illinia, Adwin Haryo Indrawan, dan Luqman Indra Pambudi
Pendidikan:
1981 – 1986 Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia Sarjana Ekonomi
1988 – 1990 University of lllinois Urbana Champaign, U.S.A Master of Science of Policy Economics
1990 – 1992 University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A Ph. D of Economics
Spesialisasi Penelitian
• Ekonomi Makro
• Ekonomi Keuangan Negara/Publk
• Ekonomi Moneter dan Perbankan
• Ekonomi Tenaga Kerja
Jabatan Utama:
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu
- Executive Director IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara (2002-2004).
- Konsultan USAid di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (2001-2002)
- Dewan Ekonomi Nasional (1999-2001)
Pengalaman Kerja:
• Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI), Juni 1998 – Sekarang
• Nara Sumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum – Departemen Kehakiman RI, Agustus 1998 s/d Maret 1999.
• Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999 – 2000, Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, Menteri Kehakiman Republik Indonesia, 15 Mei 1999 – Sekarang
• Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI, Juni 1998 s/d sekarang.
• Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI-TVRI XXXI, Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kebudayaan dan Kemanusiaan, terhitung 1 April 1999 - Sekarang
• Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia, Agustus 1998 – Sekarang
• Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa S3 atas nama Sdr. Andrianto Widjaya NRP. 95507 Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institute Pertanian Bogor, Juni 1998
• Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), 1996 – 2000
• Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI, 1996-Maret 1999
• Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI, Mei 1995 – Juni 1998
• Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI, 1993 – Mei 1995
• Research Associate, LPEM FEUI, 1992 – Sekarang
• Pengajar Program S1 & Program Extension FEUI, S2, S3, Magister Manajemen Universitas Indonesia, 1986 – Sekarang
• Anggota Kelompok Kerja – GATS Departemen Keuangan, RI 1995
• Anggota Kelompak Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan – BKKBN, 1995
• Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN, Mei – Desember 1995
• Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS, 1994 – 1995
• Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA, 1990 – 1992
• Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia, 1985 – 1986
Kegiatan Penelitian:
• Research Demand for Housing, World Bank Project, 1986
• Kompetisi Perbankan di Jakarta/Indonesia, BNI 1946, 1987
• Study on Effects on Long-term Overseas Training on Indonesia Participant Trainees. OTO Bappenas – LPEM FEUI, 1998
• Penyusunan Study Dampak Ekonomi Sosial Kehutanan Indonesia . Departemen Kehutanan – LPEM FEUI, 1992
• Survei Pemasaran Pelumas Otomotif Indonesia. Pertamina – LPEM FEUI, 1993
• The Prospect of Automotive Market and Factors Affecting Consumer Behavior on Purchasing Car. PT. Toyota Astra – LPEM FEUI, 1994
• Inflasi di Indonesia : Fenomena Sisi Penawaran atau Permintaan atau keduanya. Kantor Menko Ekuwasbang – Bulog – LPEM FEUI, 1994
• Restrukturisasi Anggaran Daerah. Departemen Dalam Negeri – LPEM FEUI, 1995
• The Evaluation of Degree and non degree training – OTO Bappenas, 1995
• Fiscal Reform in Indonesia : History and Perspective, 1995
• Potensi Tabungan Pelajar DKI Jakarta. Bank Indonesia – LPEM FEUI, 1995
• Studi Rencana Kerja untuk Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional, Departemen Pariwisata, Pos & Telekomunikasi – LPEM FEUI, 1996
• Interregional Input-Output (JICA Stage III), 1996
• Studi Kesiapan Industri Dalam Negeri Memasuki Era Perdagangan Bebas, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, LPEM FEUI, 1997
• Penyusunan Rancangan Repelita VII. Departemen Perindustrian dan Perdagangan , 1997
• Indonesia Economic Outlook 1998/1999. Indonesia Forum 1998
• Country Economic Review for Indonesia. Asian Development Bank, 1999
Publikasi al:
• Teori Moneter, Lembaga Penerbitan UI, 1986
• Measuring the Labour Supply effect of Income Taxation Using a Life Cycle Labour Supply Model : A Case of Indonesia (Disertasi), 1992
• "Prospek dan Masalah Ekspor Indonesia", Suara Pembaharuan, April 1993
• The Cohort Approach of a life Cycle Labour Supply, EKI, Desember 1993
• "Tantangan Ekspor non Migas Indonesia ", DPE 1994
• "Perkembangan Ekonomi Sumber Daya Manusia – Proceding " Seminar LP3Y – Jogya, Dalam Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan, 1995
• "Dilema Hutang Luar Negeri dan PMA", Warta Ekonomi 26, 1995
• "Ability to Pay minimum wage and Workers Condition in Indonesia", Seminar World Bank Seminar, April 1995.
• Workers in an integrating World, Discuss Panel World Development Report, 1995
• Mungkinkah Ekonomi Rakyat ? Diskusi Series Bali – Post – Ekonomi Rakyat, 25 November 1995
• "Tumbuh Tinggi dengan Uang Ketat", Warta Ekonomi , 5 Februari 1996
• Inpres 2/1996 dan Pembangunan Industri Nasional, Dialog Pembangunan CIDES, 28 Maret 1996"Kijang Tetap Jadi Pilihan", Jawa Pos, 29 Maret 1996
• Consistent Macroeconomic Development and its Limitation (Sri Mulyani dan Ari Kuncoro), Indonesia Economy Toward The Twenty First Century – IDE 1996
• "Pemerintah Versus Pasar", memperingati 70 Tahun, Prof. Widjojo Nitrisastro, Mei 1997
• "Liberalisasi Challenges", Seminar ASEAN/ISI-Keijai Koho Center, Tokyo, 8 Juli 1997
• "Economic Profile and Performance of ASEAN Countries" Konfrensi Federation of ASEAN Economic Association, Denpasar – Bali, 24-25 Oktober 1997
• "Analisa Krisis Nilai Tukar dan Prospek Perekonomian Indonesia ke Depan", Seminar KBRI Singapura, 4 Desember 1997
• "Small Industry Profiles and Policies", Two Day Seminar USAID-LPEM, Aryaduta Hotel, 17-18 Desember 1997
• "Kesehatan Bank dan Lingkungan Makro Ekonomi", Dialog Bank Umum Nasional, 16 Januari 1998
• "Evaluasi Ekonomi 1997 dan Tantangan Ekonomi 1998", Seminar LIPI, 20 Januari 1998
• "Revisi RAPBN", Gatra, 24 Januari 1998
• "Krisis Ekonomi Indonesia dan Langkah Reformasi", Orasi Ilmiah Universitas Indonesia, Balairung UI, 7 February 1998.
• "APBN 1998/1999 dimasa Resesi dan Dimensi Revisi RAPBN 1998/1999", Diskusi HUT FKP DPR RI, 12 Februari 1998
• Forget CBS, Get Serious About Reform, Indonesia Business, April 1998
Alamat Kantor IMF:
Gedung Markas Pusat IMF Lantai 13 di 19th Street, NW, Washington DC, Maryland, USA
Alamat Kantor Menkeu:
Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Pusat
Telp: Sentral (021) 3449230
Fax: Sekjen (021) 3813324
Pemimpin Berpotensi Jadi Presiden

Pemimpin Berpotensi Jadi Presiden
Tiga jabatan menteri yang disandangnya itu baru pertama kali dipimpin perempuan. Mulai dari Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan dan Plt Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu.
Presiden menunjuknya sebagai pelaksana tugas Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Boediono yang terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia. Dia merangkap
jabatan Menteri Keuangan.
Setahun setelah menjabat Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu, mantan Executive Director IMF ini dipercaya menjabat Menteri Keuangan menggantikan Yusuf Anwar dalam reshuffle KIB yang diumumkan 5 Desember dan dilantik 7 Desember 2005.
Sebelumnya, berkali-kali diisukan akan menjadi menteri, ternyata ia malah go international. Namun setelah menjadi konsultan di USAid, kemudian Executive Director IMF, dia pun dipercaya Presiden Yudhoyono menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu.
Seusai serah terima jabatan dari menteri sebelumnya, Kwik Kian Gie, di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (21/10/2004), Sri Mulyani menjawab wartawan perihal dirinya yang pernah bekerja pada Dana Moneter Internasional (IMF), lembaga yang banyak dikecam masyarakat, menjamin tidak akan ada intervensi dari IMF terhadap kebijakan ekonomi Indonesia.
"Saya ini kan seorang, IMF itu 3.000 orang. Tidak bisa satu orang membawa kebijakan IMF. Saya juga seorang dari 34 menteri yang diangkat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Jadi, programnya saya rasa bukan atas selera pribadi atau satu lembaga, tapi keputusan bersama," katanya.
Dia menegaskan hanya ingin bekerja, menunjukkan fungsi Bappenas sebagai wadah konsolidasi dan konsultasi seluruh jajaran kabinet untuk merencanakan kebijakan pembangunan. Setelah diangkat menjadi menteri, Sri Mulyani akan meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Eksekutif IMF untuk Asia Pasifik.
Mengenai program dalam waktu dekat, Sri belum bisa mengatakannya sekarang karena harus berkonsultasi dengan departemen teknis dan berbagai pihak lainnya.
Menurutnya, ada tiga faktor penggerak pertumbuhan ekonomi, yaitu fiskal, konsumsi, dan investasi. Jika mengandalkan fiskal, tampaknya berat karena utang pemerintah masih besar. Selain itu, adanya alokasi subsidi yang besar juga membuat ruang gerak mendorong pertumbuhan menjadi terbatas.
Dia menegaskan, investasi mutlak dibutuhkan Indonesia saat ini untuk menyokong pertumbuhan ekonomi. Indonesia tidak bisa lagi mengharapkan tingkat konsumsi dan kebijakan fiskal sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.
"Untuk mendorong peningkatan investasi, perlu adanya perbaikan iklim investasi dan infrastruktur yang memadai. Itu perlu dilakukan jika pemerintah ingin mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi," kata Sri Mulyani,
Di sisi lain, pemerintah tidak mungkin terus-menerus menggantungkan pertumbuhan ekonomi pada konsumsi. Jadi, katanya, untuk memacu pertumbuhan dengan cara menggerakkan sektor riil dan investasi diperlukan suatu iklim investasi yang baik. "Agar itu bisa berlangsung lama, diperlukan stabilitas makro ekonomi," ujar Sri Mulyani.
Mendunia, Sang Ekonom Primadona
Sebelum diangkat menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu, dia hijrah ke Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS), sebagai konsultan di USAid sejak Agustus 2001. Kemudian, terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group). Dia perempuan pertama dari Indonesia menduduki posisi itu.
Sri Mulyani Indrawati atau akrab dipanggil Mbak Ani, adalah ekonom yang cantik, luwes, cerdas dan populer. Sejak paruh kedua dekade 1990-an namanya bisa disejajarkan dengan para selebriti dunia hiburan, akibat seringnya tampil di panggung-panggung seminar atau dikutip di berbagai media massa.
Komentar dan analisisnya kritis, lugas, jernih dan populer. Ia primadona panggung seminar dan talk show di televisi kala itu. Selain sering muncul di seminar-seminar, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid.
Setelah Megawati menjadi presiden, dia disebut-sebut cukup dekat dengan Megawati dan sempat menyertai Megawati dalam sejumlah acara. Bahkan sempat diisukan akan ditunjuk menduduki salah satu posisi penting di kabinet. Namun, mendadak sejak Agustus 2001, namanya menghilang dari peredaran di dalam negeri.
Apa pasal? Rupanya anak binaan kesayangan Prof Widjojo Nitisastro yang lama memimpin Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi UI ini, sejak tanggal 10 Agustus 2001, sudah hijrah ke Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS).
Menurut pengakuannya, rencana pindah ke AS sudah lama, dalam rangka kerja sama dengan lembaga bantuan milik Pemerintah AS, USAid dengan program otonomi daerah untuk perkuatan institusi di daerah. Yaitu, memberikan beasiswa S-2 untuk pengajar di universitas di daerah dari Aceh, Kaltim, Sulut, Papua dan Jawa. Programnya di Amerika memang tadinya hanya untuk satu tahun, tetapi diperpanjang dua tahun karena tenaganya masih diperlukan untuk konsultasi pengelolaan program USAid dalam bidang desentralisasi.
Di sana, ibu Dewinta Illinia (13), Adwin Haryo Indrawan (10), dan Luqman Indra Pambudi (6) dari perkawinan dengan Tonny Sumartono ini, banyak memberikan saran dan nasihat mengenai bagaimana mendesain program S-2 untuk perkuatan universitas di daerah maupun program USAid lainnya di Indonesia, terutama di bidang ekonomi. Di samping itu, ia juga mengajar tentang perekonomian Indonesia dan ekonomi makro di Georgia University serta banyak melakukan riset dan menulis buku. Bukunya belum selesai. Topiknya tentang Krisis Ekonomi dan Implikasi pada Pengelolaan Utang Publik.
Seperti halnya di Indonesia, di Amerika ia juga sering mengikuti seminar, tetapi lebih banyak masalah internasional daripada di Indonesia. Sangat banyak yang mengundangnya untuk seminar, seperti dari USINDO, USAid, University of California San Diego, IMF, World Bank Asia Pacific Department, University of Columbia, Negara Belanda, Minister of Planning, dan sebagainya. Lupa, saking banyaknya.
Topiknya pun bervariasi, dari economic up date, desentralisasi dan otonomi, institutional reform, program IMF, governance dan antikorupsi, masalah konflik di Indonesia dan dunia, dan lain-lain.
Tentang filosofi hidup, ia mengatakan hidup hanya sementara. Maka kalau bisa ia hanya ingin melakukan yang terbaik dan memberikan yang terbaik kepada bangsa, negara, agama dan keluarga. Serta ingin menikmati hidup bahagia, damai dengan diri sendiri dan sekitarnya.
Dalam rangka menikmati hidup berguna dan bahagia ini pula, ia getol pula mempelajari psikologi. Ia mengaku sudah sangat lama tertarik pada psikologi. Bahkan dulu ingin masuk fakultas psikologi daripada fakultas ekonomi, karena senang mempelajari tingkah laku dan sifat manusia. Ia senang psikologi karena bisa memahami secara lebih baik sifat dan karakternya sendiri maupun anak-anaknya. Sangat menyenangkan mempelajari bagaimana mereka berkembang dan berubah seiring dengan usia. So excited dan sangat menakjubkan. Sementara, menurutnya, ekonomi banyak bicara tentang tingkah laku pelaku ekonomi, seperti konsumen dan produsen, bahkan juga pemerintah.
Kepribadiannya yang lugas dan cerdas, telah mengantarkannya kepada pergaulan yang sangat luas. Ia disenangi banyak orang di dalam dan luar negeri. Tak heran bila pada awal Oktober 2002 lalu ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group), menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia menduduki posisi itu.
Posisi itu mungkin tak asing baginya karena sebagai ekonom selama ini ia banyak berurusan dengan IMF, kebijakan IMF, dan dekat dengan orang-orang IMF. Namun, kesan yang mungkin akan sulit dihindari adalah dengan jabatannya yang baru ini pula tampaknya ia menjadi tak leluasa lagi mengkritik keras kebijakan, baik pemerintah maupun IMF.
Sehubungan dengan jabatannya yang baru, penggemar warna hitam, putih, dan pastel, yang juga menjabat komisaris independen di Unilever Indonesia dan Astra Internasional, ini harus pindah dari kawasan Dunwoody, Atlanta bagian utara, yang menjadi tempat tinggalnya setahun terakhir (2001-2002), ke Washington DC -sekitar 1,5 jam dengan pesawat dari Atlanta.
Sebab sejak 1 November 2002, ia berkantor di lantai 13 gedung markas pusat IMF di 19th Street, NW, Washington DC, Maryland, dengan jabatan Executive Director IMF. Baginya, jabatan baru ini adalah tanggung jawab yang harus diemban untuk memenuhi harapan para pemilih dan pendukung, terutama publik.
Ia merupakan perempuan kedua pada posisi itu, setelah seorang perempuan dari Thailand pernah menjabat sebelum Dono Iskandar Djojosubroto. Namun yang jelas, jabatan itu sangat jarang dipegang oleh perempuan. Dari segi usia, ia tergolong paling muda menjabat Executive Director IMF itu. Ia akan menjabat untuk masa dua tahun.
Penunjukannya juga di luar kebiasaan. Selama ini sudah ada semacam kesepakatan antara Bank Indonesia (BI) dan pemerintah bahwa jabatan itu merupakan hak BI. Sedangkan untuk perwakilan di Bank Dunia hak pemerintah. Tapi kali ini, ia justru dicalonkan Menkeu. Rupanya BI berkenan melepaskan haknya untuk mencari orang yang tepat dan paling baik untuk mewakili kepentingan Indonesia di dunia internasional, terutama IMF.
“Pencalonan saya oleh Menkeu yang juga bekas Deputi Gubernur BI tentu sudah melalui konsultasi dan berbagai proses pendahuluan yang mungkin dianggap terbaik untuk kepentingan Indonesia secara keseluruhan dan bukan kepentingan satu-satu institusi, apalagi kepentingan perseorangan,” kata lulusan doctor ekonomi dari University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A (1990–1992) ini.
Ia mengemban tugas mewakili 12 negara anggota SEA Group di IMF. Tugasnya sebagai executive director terkait dengan pengambilan keputusan (to execute). Untuk menentukan berbagai program dan keputusan (action) yang harus diambil IMF. Jadi ia tidak hanya mewakili kepentingan Indonesia. Namun mewakili kepentingan negara-negara anggota di lembaga IMF maupun forum internasional yang relevan. Posisi executive director memberinya kekuasaan penuh untuk bicara dan menyuarakan pemikiran, pertimbangan, maupun keprihatinan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang kebanyakan masih dalam kondisi berkembang dan miskin.
Dengan demikian ia juga mempunyai kewenangan untuk melihat dan mengevaluasi, baik kondisi perekonomian Indonesia maupun cara operasi dan prioritas program IMF di dunia. Serta mempunyai banyak kesempatan untuk ikut memperbaiki orientasi program IMF di banyak negara maupun mengatasi dan ikut menyelesaikan masalah global, terutama yang berhubungan dengan arsitektur keuangan dunia, governance, serta berbagai perkembangan dan pembangunan institusi yang diperlukan negara yang ingin bergabung dalam sistem global yang penuh risiko dan ketidakpastian.
Dengan jabatan barunya, ia terpaksa meninggalkan pekerjaan mengajar dan berbagai tugas lainnya termasuk di perusahaan swasta sebagai komisaris. Karena posisi executive director di IMF adalah pekerjaan full time dan tidak boleh memiliki keterikatan lain yang bisa menimbulkan konflik kepentingan.
Banyak orang merasa yakin, bahwa ia akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik di IMF. Sebab selama ini ia dikenal sangat dekat dengan orang-orang IMF. Namun terlepas dari soal kedekatan secara pribadi itu, menurutnya yang lebih penting adalah kedekatan institusi. Menurutnya, institusi IMF memiliki pendekatan cukup baku dengan pemerintahan yang menjalankan programnya. “Bahwa hubungan pribadi bisa menolong atau membebani program, secara resmi saya rasa ada standar dan acuan yang baku dalam menilai, mengevaluasi dan menentukan sikap IMF terhadap negara penerima bantuan program,” katanya.
Mengenai adanya pandangan negatif yang timbul dan tenggelam di Tanah Air berkaitan dengan keberadaan dan peran IMF di Indonesia, ia mengatakan, “Sebatas pandangan untuk mencerdaskan bangsa kita dan mendidik bangsa kita dalam menentukan sikap, saya rasa wajar dan sehat. Yang tidak sehat kalau pandangan ini berimplikasi pada pandangan dunia internasional terhadap komitmen dan kesungguhan pemerintah dalam menerima dan melakukan reformasi ekonomi.”
Sementara tanggapannya terhadap teori atau evaluasi mantan ekonom Bank Dunia Joseph Stiglitz tentang krisis Asia dan resep IMF yang dinilai memperparah krisis, seperti terjadi di Indonesia melalui penutupan 16 bank tahun 1998, ia menyarankan lebih baik membaca laporan Independent Evaluation Office serta perlu melakukan refleksi balik terhadap keputusan yang diambil saat krisis mulai terjadi tahun 1997-1998.
Menurutnya, kita tidak boleh melupakan seberapa kemungkinan dan keleluasaan yang dihadapi pemerintah maupun IMF dalam mendesain dan menentukan program. Kebijakan kontraktif fiskal yang disarankan IMF pada masa krisis dilandasi pemikiran bahwa pemerintah dalam kondisi memburuk, baik secara politik maupun secara fiskal, sehingga respons yang harus dilakukan adalah melakukan penghematan.
Tentu ini akan berakibat pada kontraksi ekonomi yang mungkin memperburuk baik lapisan berduit maupun kelompok miskin. Dengan pertimbangan ini, diperlukan kebijakan komplementer untuk melindungi kelompok miskin dan paling rapuh agar tidak mengalami pemburukan sepanjang krisis.
Namun, ekspansi fiskal jelas bukan tanpa batas. Maka, kalau dilihat setelah diperbolehkan ekspansi fiskal yang terukur, Indonesia harus kembali mulai mengetatkan fiskalnya untuk memperbaiki kesinambungan kondisi anggaran pemerintah.
Ia melihat pendapat Stiglitz dan IMF akhirnya akan bermuara pada kapan waktu yang tepat untuk melakukan kebijakan makro, fiskal dan moneter, yang sesuai dengan kondisi dan persoalan yang dihadapi suatu perekonomian.
Perihal rencana Indonesia menghentikan kontrak dengan IMF akhir 2003, ia mengatakan semua negara ingin segera terlepas dari program IMF, karena itu berarti negara itu sudah sehat dan mampu berjalan mandiri dan mampu mendapatkan kepercayaan internasional dalam pengelolaan ekonominya.
Kedaulatan negara dalam pengelolaan ekonomi bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa yang harus diraih dengan kerja keras, disiplin tinggi, komitmen dan tanggung jawab yang terbukti dan teruji dalam proses waktu dan dalam berbagai episode, berbagai kesempatan dan kejadian.
Secara teknis, ekonomi bisa dilihat dan dihitung dari kondisi fiskal, neraca pembayaran dan moneter untuk menentukan apakah keputusan memutuskan program IMF tahun 2003 memang baik dan tepat bagi Indonesia.
Namun, katanya, bila keputusan itu sudah dilakukan secara politik dan tidak melalui proses kalkulasi teknis yang teliti dan hati-hati, artinya Indonesia harus kerja ekstra keras untuk bisa menghindari situasi yang tidak baik pada tahun 2003.
Artinya mulai sekarang pemerintah, DPR, dan lembaga yudikatif harus kerja keras agar tahun 2003 kondisi fundamental kita memang makin kuat dan membaik sehingga keputusan politik itu bisa terjadi dan terealisir tanpa menimbulkan risiko bagi rakyat.